Kamis, 10 Maret 2016

Ciri Ciri,Gejala,Penyebab Penyakit Anemia & Obat Herbalnya

Ciri Ciri,Gejala,Penyebab Penyakit Anemia & Obat Herbalnya

Penyakit anemia adalah:

Anemia adalah jumlah sel darah merah dan kandungan hemoglobin di dalam darah mengalami berkurang. Hemoglobin (HB) adalah suati senyawa protein didalam sel darah merah yang membawah oksigen. Di sumsum tulan sel darah merah memproduksi itu. Zat dari mkanan merupakan sebagai bahan bakunya termasuk dari berbagai vitamin (B2, B12) dan mineral (zat besi). Penyakit anemia atau kurang darah yang sering disebut oleh orang sekarang. Penyakit yang jumlah hemoglobin atau sel darah merah jumlahnya dibawah normal itu yang dimaksud dengan anemia. Didalam tubuh manusia, hemoglobin tersebut mempunyai peran yang sangat penting.

Dari paru paru ke seluruh tubuh karena berfungsi untuk mengangkut oksigen. Penyakit anemia mempuyai akibat unruk diri kita, maka dari itu sistem transportasi sel darah merah terhambat ke seluruh tubuh sehingga penderita menyebabkan kekurangan oksigen untuk menghasilkan energi.

Kekurangan zat besi, mengalami pendarahan, kekurangan vitamin B12, gangguan pada sumsum tulang, kekurang asam folat bahkan bisa terjadi karena faktor genetik . Hal tersebut merupaka penyebab penyakit anemia terjadi. Jika dalam riwayat hidup seseorang memiliki keluarga yang menderita anemia, jadi hal yang sama, kemungkinan besar akan dialami

Penyakit anemia merupakan salah satu kondisi dengan jumlah sel darah merah atau hemoglobin yang didalam sel darah berada pada angka normal yang menandainya, dan bisa disebut bahwa penyakit anemia merupakan salah satu penyakit yang banyak ditemukan pada kasusnya. Dan pada wanita lebih banyak ditemukan. Pendarahan yang terjadi berlebihan merupakan salah satu penyebab penyakit anemia terjadi. Karena mengalami kerusakan pada sel darah merah yang berlebihan atau juga karena dari sel darah merah kurang pembetukannya.

Penyakit anema bisa terjadi ketika sumsum tulang pada tubuh tidak bisa menghasilkan sel darah merah dengan jumlah yang cukup. Dan biasanya membutuhka asupanzat besi, asam folat serta vitain B12 unuk proses tersebut. Dan dari eritropoiten atau EPO juga dapat mendapatkan sel darah merah. EPO adalah salah atu hormon yang didalam ginjal yang bisa dibuat.

Baca juga : Ketahui penyebab,ciri ciri gejala penyakit ginjal  & obat herbalnya. 

Penyakit anemia aplastik :

Anemia Aplastik merupakan suatu kondisi dimana berhentinya sum sum tulang tubuh untuk memprouksi cukup sel sel darah baru. Pada umumnya tidak seperti penyakit anemia biasa, pada anemia aplastik ini tak hanya berhenti produksinya sel darah rah tetapi juga berhentinya sel darah putih (leukosit) da trombositnya pun berhenti produksinya. Maka dari itu kondisi tersebut juga disebut sebagai pansitopenia.

Anemia aplastik membuat merasa lelah dan beresiko tinggi terhadap infeksi dan tidak terkontrolnya pendarahan oleh penderitanya.

Tergolong langka tapi juga serius dalam kasus penyakit anemia aplastik ini, umur berapapun bisa terkena penyakit ini dan juga tidak memandang ras ataupun gender tapi pada usia anak anak dan dewasa muda lebih sering terdiagnosis penyakit ini. Anemia aplastik terjadi ketika sumsum tulang terjadi kerusakan yang menyebabkan lambatnya atau bahkan produksi sel darah baru berhenti.

Penyakit anemia akut :

Penyakit anemia akut adalah bentuk anemia derajat ringan sampai sedang. Penyakit ini terjadi disebabkan karena infeksi akut, peradangan, trauma dan penyakit neoplastik yang telah berlangsung 1-2 bulan dan penyakit hati, ginjal dan edokri tidak menyertai penyaki ini. Kelainan metabollsmebesi menandai jenis penyakit ini. Maka dari itu di hiporfermia akan terjadi dan di makrofag akan terjadi penumpukan besi. Patogenesai Anemia penyakit kronis ini secara garis besar menitik berapada 3 abnormalitas utama yaitu memendeknya ketahanan hidup eritrositnya karena lebih dini terjadinya lisis eritrosit, respon sumsum tulang akibat terganggunya atau menurunya respon eritropoetinnya, dan metabolisme terganngun berupa gangguan reutilisasi besi.

Sering bersamaan penyakit anemia konis dengan anemia defisiensi besi dan keduanya mengalami penurunan besi serum sebagai gambaran yang diberikan kedua penyakit tersebut. Oleh sebab itu, untuk membedakannya maka diperlukan penentuan parameter besinya. Dilakukan 5 pemerikasaan rutin unuk defisiensi besi ditentukan dan akan menemui kesulitan bila anemia penyakit kronis berkaitan. Untuk menentukan cadangan besi, pemeriksaan khusus seperti pengecatan sumsum tulang dilakukan dengan pewarnaan prussian blue yang bersifat invasif. Oleh sebab itu untuk menentukan parameter besi lain memerlukan metode yang praktis degan nilai diagnostik yang tinggi untuk membedakaannya,

Ciri ciri gejala penyakit anemia secara umum :

  • Kelopak mata terlihat pucat
    Memperhatikan bagian kelopak matanya dan pada bagian bawah mata merupakan hal yang cukup mudah untuk mendeteksi seseorang yang mengalami anemia. Jadi berbeda dengan orang tidak mengalami anemia. akan terlihat pucat dibagian tersebut.
  • Sering merasa kelelahan
    Walaupun hanya melakukan aktivitas yang ringan, biasanya akan merasa cepat lelah yang akan dirasakan oleh penderita anemia. Ada kemungkinan anda menderita anemia, apabila dalam waktu yang lama atau kurang lebih 1 sampai 2 bulan, anda merasakan lelah. Sebab didalam tubuh pasokan energi didalam bergantung terhadap oksidasi dan sel darah merah juga. Sel darah merah didalam tubuh semakin rendah jumlahnya, maka dari itu juga ikut berkuranganya tingkat oksidasi didalam tubuh.
  • Sering merasa mual
    Seseorang yang menderita anemia biasanya morning sickness akan dialaminya atau pada pagi hari setelah bangun tidur akan merasa mual mual.
  • Sakit kepala
    Penderita anemia juga akan sakit kepala dengan terus menerus akan dialaminya. Karena sel darah merah mengalami kekurangan maka oksigen akan berkurang di dalam otak. Hal tersebut yang mengakibatkan sakit dikepala (sakit kepala)
  • Wajah pucat
    Biasanya penderita anemia akan terlihat pucat diwajahnya dan berwarna putih agak kekuningan di kulitnya.
  • Rambut rontok
    Gejala anemia bisa jadi mengakibat kan rambut mengalami rusak. Dari dalam tubuh kurang memberi pasokan makanan untuk kulit kepala. Maka menjadikan rambut tidak sehat dan kerontokan akan dialaminya.
  • Kekebalan tubuh menurun
    Jika hanya sedikit energi yang dimiliki oleh seseorang, maka kekebalan tubuh juga akan mengalami penurunan dalam melawan penyakit. Maka dari itu anda mudah jatuh sakit dan mudah kelelahan 

    Ciri ciri gejala penyakit anemia pada anak :

    Anak menderita anemia? siapa saja bisa terserang anemia terutama pada anak anak. Jangan khawatir jika diantara anak anada menderita anemia, kami akan memberikan solusi baru yang paling aman untuk mengatasi penyakit anemia pada anak. Jelly Gamat Gold G merupakan rekomendasi kami untuk anda sebagai obatnya yang merupakan hal paling tepa sebagai obat trasisional anemia sebab efek sampai tidak ditimbulkan dan nafsu makan pada anak anda akan bertambah.

    Penyakit anemia merupakan kekurangan sel darah merah yang ditandai dengan tingkat hemoglobin yang sehat menjadi rendah. Dibandingkan orang dewasa tingkat hemoglobin pada anak normalnya lebih rendah. Bila anak menderita anemia maka akan buruk sangat fatal dampaknya pada anak apabila penangannya tidak sesegera mungkin, dampak yang terjadi seperti pertumbuhan fisik akan terhambat dan perkembangan kecerdasan otak juga terhambat, kemampuan dan konsentrasi belajar menjadi menurun serta resiko menderit penyakit infeksi menjadi meningkat sebab menurunyan daya tahan tubuh anak.

    Ciri ciri penyakit anemiia pada anak sebagai berikut :
    1. Terlihat lemah, leti dan lesu pada anak. Hal ini diakibatkan karena oksigen yang dibawa ke seluruh tubuh mengalami kekurangan, karena menurunnya media transportnya (HB) sehingga berkurangnya membuat energi.
    2. Memendeknya nafas dan tidak bertenaga
    3. Berkurangnya nafsu makan
    4. Akan merasakan pusing
    5. Meningkatnya denyut nadi
    6. Terlihat pucat pada kulit anak terutama di ujung jari, bibir dan sekitar mata dan lidah. 

      Ciri ciri gejala penyakit anemia sel sabit :

      Anemia sel sabit (penyakit sel sabit merupakan penyakit dari darah yang diakibatkan oleh abnormalnya hemoglobin (oksigen yang diangkut oleh protein didalam sel sel darah merah) yang diwariskan. Hemoglobin abnormal mengakibatkan teristorsi nya (sabitnya) sel sel darah merah. Rentan (mudah pecah) dan cenderung di kepecahan merupakan sel sel darah merah sabit. Disaat kuranganya sejumlah sel sel darah merah dari kepecahan (hemolysis). Akibatnya adalah menjadi anemia. Sebagai rujukan bila kondisi seperti ini sebagai anemia sel sabit. Tidak teraturnya sel se sabit dapat juga pembuluh pembuuh dara terhalang yang menyebabkan jaringan dan organ mengalami kerusakan dan nyeri.

      Kondisi terpendam autosomal (yang berarti bahwa gen tidak dihubungkan pada kromosom sek) merupaka yang diwariskan oleh anemia sel sabit. Sedangkan yang sebagai ciri dominan autosomal adalah ciri sel sabit diwariskan. Jadi ini berarti bahawa dari orang tua bisa dapat menyampaikan gen yang membawanya ke anak anak laki laki dan perempuan. Agar supaya terjadi anemia sel sabit, maka dari kedua orang tua harus mewariskan gen sel sabit, sehingga dua gen gen sel sabit bisa dimiliki oleh anak-anak.

      Kewarisan dari hanya satu gen sel sabit disebut ciri sel sabit atau keadaan carrier. Ciri sel sabit tidak menyebabkan anemia sel sabit. Orang-orang dengan ciri sel sabit biasanya tidak mempunyai banyak gejala-gejala penyakit dan mempunyai angka-angka rawat inap di rumah sakit dan harapan-harapan hidup yang normal. Ciri sel sabit hadir pada beberapa dua juta orang-orang hitam di Amerika (8% dari populasi orang-orang hitam Amerika pada kelahiran). Jika dua carriers dari ciri sel sabit kawin, anak-anak mereka mempunyai satu dalam empat kesempatan mempunyai anemia sel sabit. (Pada beberpa bagian dari Afrika, satu dalam lima orang-orang adalah carrier untuk ciri sel sabit).

      Sel sabit atau keadaan carrier merupakan kewarisan dari hanya satu gen sel sabit. Sel sabit mempunyai ciri tidak mengakibatkan anemia sel sabit. Orang-orang dengan ciri sel sabit biasanya gejala-gejala penyakit tidak banyak mempunyainya dan angka-angka rawat inap dirumah sakit dimiliki dan harapan-harapan hidup yang normal. Pada beberapa dua juat orang-orang hitam di Amerika (8% dari populasi orang-orang hitam amerika pada kelahiran) memilikan ciri sel sabit. anak-anak mereka mempunyai satu dalam empat kesempatan mempunyai anemia sel sabit bila dua carries dari ciri sela sabit kawin. (Dari afrika ada beberapa bagian, carriers untuk ciri sel sabit dimiliki dari satu dalam liorang orang-orang itu)

      Semua gejala-gejala utama dari anemia sel sabit sebenarnya adalah akibat langsung dari sel darah merah yang abnormal bentuknya melalui jaringan-jaringan tubuh, sabit akan menghalangi aliran darah yang bersirkulasi. Gangguan jaringan-jaringan dengan sirkulasi akan menderita kerusakan dari oksigen yang kurang. Pada jaringan-jaringan dan organ-organ tubuh yang mengalami rusak dapat mengakibakan pada pasien-pasien dengan ketidakmampuan yang parah dengan anemia sel sabit. Tergantung pada derajat dari keterlibatan organ, jadi Episode-episode dari krisis-krisis yang sebentar-sebentar dari frekwensi dan keparaha beragam akan dipikul oleh pasien-pasien.

      Ciri-ciri utama dari anemia sel sabit termasuk:

      • Kelemahan dan anemia
      • Nyeri dengan krisis-krisis
      • Splenic Sequestration (dari darah dalam limpa tiba-tiba mengalami tumbul) dan hati mengalami kemacetan
      • Paru dan jantung menjadi luka
      • Borok borok tungkai
      • Aseptic Necrosi dan Bone Infarcts (Dari bagian bagian tulan mengalami kematian)
      • Mata menjadi rusak
      • Anemia sel sabit mempunyai ciri-ciri lain seperti kelelahan, anemia, krisis-krisis nyeri dan dapat terjadi pada segala umur terjadi bone infarcts. Pada kelompok-kelompok tertentu mempunyai banyak ciri ciri secara khas. 

        Ciri ciri gejala penyakit anemia kambuh :

        Biasanya memiliki ciri-ciri yang sering terlihat dari sesorang yang mengalami anemia dari ciri ciri atau gejala anemia (kurang darah), yaitu seseorang tersebut terlihat pucat dan mungki juga gejala anemia yang lain akan dialami seperti sebagai berikut :
        • Kelelahan
        • Lemah dan cepat capek
        • Cepat mengantuk
        • Sakit kepala, dingin di tangan dan kaki
        • Pingsan
        • Saat orang tersebut sedang berdiri sering pusing
        • Di saat teraktivitas mengalami sesak
        • Saat teraktivitas mengakibatkan mempercepat detak jantungnya dan jantung berdebar cepat
        Tapi, Terutama pada orang muda atau secara fisik yang terlihat sehat, terkadang gejala anemia itu tidak jelas, padahal bisa jatuh secara signifikan tingkat hemoglobinnya tanpa gejala anemia tidak menununjukan tanda tanda sama sekali. Dalam kasus lain, dapat perlahan-lahan selama beberapa bulan atau tahun bahwa gejala anemia dapat berkembang.

        Ciri ciri gejala penyakit anemia hemolitik :

        Anemia hemolitik adalah anemi yang terjadi dikarenakan penghancuran sel darah merah menjadi meninggkat. Dalam 120 hari sel darah merah bisa hidup merupaka dalam keaadaan normal. Sel pemakan dalam sumsum tulang, limpa dan hatu dapat mengetahuinya dan merusaknya bila sudah menjadi tua.

        Bila sebelum waktunya (hemolisis) suatu penyakit menghancurkan sel darah merah, dengan mempercepat pembentukan sel darah merah yang baru maka tulang maka tulang berusaha menggantinya, sampai 10 kali kecepatan normal. Tejadinya anemia hemolitik bila penghancuran sel darah merah melebihi pembentukannya.

        Dimana anemia hemolotik merupakan ketika sel sel darah mera mati lebih cepat dari pada kecepatan sumsum tulang, sel darah merah dihasilkan maka penyakit anemia terjadi. Hemolisis atau hemolitik (yang bersifat hemolisis) adalah istilah ilmiah untuk penghancur sel darah merah.

        Aktivitas kerjanya mampu ditingkatkan enam sampai delapan kali lipat dengan tulan normal, sehingga mungkin belum muncul anemianya sampai memendeknya rentak eritrosit menjadi sekitar 20 hari. Dapat diklasifikasikan anemia hemolitik menjadi gangguan yang berkaitan dengan defek intrinsik (ontra korpuskular) atau yang berkaitan dengan defek ekstrinsik (ekstrakorpuskular)

        Faktor penyebab terjadinya anemia hemolitik :

        1. Penghancur sel darah merah dapat disebabkan oleh kelainan darah, atau infeksi lainnya. Namun, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan penyakit anemia hemolitik, diantaranya:
        2. Kelainan pada sel darah merah terjadi dalam tubuh
        3. Adanya penyakit tertentu (seperti kanker terutama limfoma atau lupus eritematosus sistemik)
        4. Pembesaran limpa terjadiny
        5. Pada pembuluh dara mengalami sumbatan
        6. Reaksi autoimun yang dihancurkan oleh system kekebalan
        7. Obat-obatan tertentu dikonsumsi (seperti mediltofa, dafson sampai golongan sulfa )
        Gejala-gejala yang biasa ditimbulkan oleh penderita anemia hemolitik, seperti:
        • Pucatnya kulit dan kurang berwarna
        • Mata, mulut dan kulit menguning (Penyakit kuning)
        • Berwarnanya gelap air urinenya
        • Kelemahan, pusing dan demam
        • Jantung mumur dan kebingungan
        • Inteloransi aktivitas fisik
        • Limpa dan hati mengalami pembesaran
        • Denyut jantung (takikardi) menjadi meningkatkan
        • Demam seperti menggigil, pungun dan lambung menjadi nyeri, perasaan melayang. Tekanan darah mengalami penurunan yang berarti 

          Tips cara menghindari anemia :

          Memang tidak mudah untuk menyembuhkan penyakit anemia. Tetapi untuk resiko yang lebih fatal dapat dikurangi, dengan mengkonsumsi beberapa jenis makanan, anda dapat menerapkan hidup sehat. Seperti makanan yang mengandung :
          1. Zat Besi
            Pada daging, kacang-kacangan, sayuran dengan warna hijau gelan dan buah yang sudah dikeringkan merupakan makanan yang mengandung zat besi yang bisa ditemukan.
          2. Folat
            Pada buah pisang, jeruk, sayuran hijau, sereal, pasta dan kacang-kacangan merupakan makanan yang mengandung folat yang bisa ditemukan.
          3. Vitamin C
            Melon, jeruk, mangga, dan berbagai jenis buah berry merupakan makanan yang kaya akan kandungan vitamin c
          4. Vitamin B-12
            Pada susu dan daging dapat menemukan kandungan vitamin b-12 

            Obat penyakit anemia herbal tradisional :

            Ada 6 (enam) ramuan dibawah ini yang bisa anda gunakan untuk mengobati anemia anda:

            Ramuan 1:
            Cara membuatnya daun bayam merah disiapkan sebanyak 60 gram dan siapkan 1 kuning telur ayam kampung. Kemudian dengan air secukupnya, rebus bayam tersebut lalu kuning telur ditambahkan di rebusan tersebut. Dalam dua kali sehari ramuan tersebut dikonsumsi secara teratur.

            Ramuan 2:
            Cara membuatnya : hati ayam secukupnya dan 10 butir angco disiapkan. Kemudian hati ayam dan angso direbus bersama sama atau bahan bahan tersebut juga dapat ditim. Makanlah secara teratur dua kali sehari setelah bahan bahan tersebut sudah masak.

            Ramuan 3:
            Cara membuatnya : daun bayam merah disiapkan sebanyak 3 genggam, madu sebanyak 1 sendok makan, air jeruk nipis sebanyak 1 sendok makan, dan 1 butir kuning telur ayam kampung. Setelah itu daun bayam ditumbuk sampai halus yang sebelumnya dicuci sampai bersih. Kemudian aduk sampai rata dengan menambahkan kuning telur dan bahan bahan lainnya. Satu kali sehari selama satu minggu, ramuan herbal tersebut diminum secara teratur. Kalo sudah selesai minggu pertama maka diminum 2 kali dalam satu minggu sampai sembuh.

            Ramuan 4:
            Cara membuatnya : 50 buah buni yang telah matang disiapkan, asam kawak sebesar 2 jari, dan rimpang kunyit sebesar ¾ jari. Semua bahan ditumbuk sampai halus yang sebelumnya bahan bahan tersebut dicuci sampai bersih. Kemudian tumbukan tersebut ditambahkan air sebanyak setengah cangkir dan madu sebanyak 1 sendok makan lalu aduk kembali sampai rata. Setelah rata saring ramuan tersebut. Kemudian sehari sebanyak 2-3 kali ramuan tersebut diminum.

            Ramuan 5:
            Cara membuatnya jombang (dalam bentuk segar) disiapkan sebanyak 15-30 gram. Kemudian rebus atau tumbuk bahan tersebut yang sebelumnya dicuci sampai bersih. Lalu setelah ditumbuk, peras tumbukan tersebtu. Bisa ditambakan air perasan jeruk nipis untuk menambah rasa kalau memang diperlukan. Setiap hari 1 kali ramuan tersebut diminum sampai sembuh.

            Ramuan 6:
            Cara membuatnya : jahe merah kering disiapkan sebanyak 5 gram. Kemudian rebus dengan 5 gelas air matang yang sebelumnya jahe tersebut dicuci sampai bersih. Jahe tersebut direbus sampai airnya tersisa 3 gelas saja, sehari sebanyak 3 kali ramuan tersebut diminum dengan masing-masing 3 gelas setiap kali minum

            Pencegahan terkena anemia:

            Setelah anda mengetahui remuan obat alami herbal untuk penderita anemia, maka anda juga harus mengetahui bagaimana cara pencegahannya. Bisa juga anda mengkonsumsi beberapa makanan untuk meningkatkan sel darah merah anda seperti beberapa diantaranya berikut ini :
            • Konsumsi Bayam Duri
              Kandungan dari bayam duri sangatlah banyak yaitu zat besi, garam, fosfat, vitamin A, C, dan K. bayam duri diambil sekitar setengan genggam, kemudiah giling sampai halus yang sebelumnya bayam duri dicuci sampai bersih. Lalu hasil dari gilingan tersebut ditambahkan air matang sebannyak setengan cangkir. Setelah itu hasil campuran diperas dan disaring karena hanya diambil airnya saja, serta hasil saringan tersebut ditambahkan satu kuning telur ayam dan 1 sendok makan madu. Lalu aduk sampai rata ramuan tersebut. 2 kali sehari ramuan tersebut diminum tapi ingat ramuan tersebut hanya bisa sekali minum maka bila ingin minum lagi harus membuat lagi.
            • Kacang Hijau
              Kandungan kacang hijau juga banyak sekali seperti vitamin B1, B12, dan niacin. Cara membuatnya adalah siapka kacang hijau sebanyak 1 cangkir. Setelah rebus dengan dicampur 2 gelas air minum yang sebelumnya kacang hijau dicuci. Cara merebusnya direbus sampai tersisa sekita ¾ sisa airnya. Minum air rebusan itu hangat-hangat kuku sebanyak 2 kali sehari
            • Daun Kacang Panjang
              Cara membuatnya. Siapkan daun kacang panjang sebanyak setengah genggam lalu cuci sampai bersih, kemudian bahan tersebut diasapi sebentar. Sebaiknya dikonsumsi 2 kali sehari dengan cara mengonsumsi sebagai urap pada saat makan.
            • Konsumsi Sayuran Hijau
              Anda dapat mengkonsumsi sayuran hijau seperti bayam dan kangkung. Sayuran hijau mengandung zat besi yang dapat mengatasi anemia.
            • Konsumsi Daging
              Daging sapi juga dapat mengatasi anemia karena juga mengandung zat besi.

            Tidak ada komentar:

            Posting Komentar